California - Apple baru saja mengakuisisi startup asal Israel pengembang layanan navigasi. Tentu saja langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan maps miliknya.
Startup bernama Waze Mobile tersebut, mengembangkan bantuan navigasi dengan mengumpulkan data lokasi GPS sebagai aplikasi mobile yang digunakan. Layanan ini juga mendorong pengguna mengupdate masalah lalu lintas lokal melalui aplikasi tersebut.
Alhasil, seperti dilansir Cellular-news dan dikutip detikINET, Jumat (4/1/2013), layanan ini membangun database pemetaan yang cukup besar tanpa harus melisensi platform pihak ketiga manapun.
Waze Mobile kabarnya meminta USD 750 juta. Namun Apple menawarkan sebesar USD 400 juta, ditambah USD 100 juta dalam bentuk insentif kinerja perusahaan. Didirikan pada 2009, Waze Mobile sejauh ini telah mendulang USD 67 juta dari para investor.
Awalnya, aplikasi ini gratis sehingga pendapatanya berasal dari iklan. Tahun lalu, pendapatan Waze Mobile dari iklan disebut-sebut mencapai USD 1 juta.
0 comments:
Post a Comment